Subjek
- #Hanbok
- #Istana Gyeongbokgung (경복궁)
- #Istana Kerajaan
- #Pariwisata
- #Wisata Korea
Dibuat: 2024-10-31
Diperbarui: 2024-11-24
Dibuat: 2024-10-31 01:21
Diperbarui: 2024-11-24 15:42
Gyeongbokgung: Mengalami Sejarah Korea di Pusat Kerajaan Joseon
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Seoul, Istana Gyeongbokgung (Gyeongbokgung Palace) adalah tujuan wisata utama yang wajib dikunjungi. Tempat ini menyimpan sejarah lebih dari 600 tahun, sebagai pusat politik, budaya, dan seni Dinasti Joseon, dan bangunannya yang indah serta kisah-kisah kaya akan memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung. Dalam tulisan ini, kami akan memperkenalkan secara detail sejarah Gyeongbokgung, mulai dari latar belakang sejarah, poin-poin penting yang harus dikunjungi, tips kunjungan yang bermanfaat, hingga tempat-tempat wisata di sekitarnya.
Pada tahun 1395, Raja Taejo Lee Seong-gye, yang mendirikan Joseon, menetapkan Hanyang sebagai ibu kota dan membangun Gyeongbokgung. 'Gyeongbok' berarti 'menerima berkah besar dari surga', yang mengandung arti harapan kemakmuran dinasti.
Gyeongbokgung adalah istana pertama Dinasti Joseon, dan merupakan pusat politik dan budaya. Namun, istana ini hancur pada tahun 1592 selama Perang Imjin, dan terbengkalai selama sekitar 270 tahun. Kemudian, pada abad ke-19, Heungseon Daewongun memulai pembangunan kembali, dan istana yang kita lihat sekarang pun selesai dibangun.
Gyeongbokgung bukan sekadar bangunan, tetapi merupakan desain yang mencerminkan ideologi Konfusianisme pada masa Joseon, dan berfungsi sebagai pusat politik. Bangunan utama seperti Geunjeongjeon, Gyeonghoeru, dan Gangnyeongjeon serta Gyotaejeon, tempat tinggal raja dan ratu, masing-masing memiliki fungsi dan makna yang unik.
1. Geunjeongjeon (Geunjeongjeon)
Geunjeongjeon adalah bangunan utama Gyeongbokgung, tempat raja menjalankan tugas pemerintahan secara resmi. Tangga batu yang megah dan lukisan kayu yang rumit menunjukkan otoritas dan selera estetika Dinasti Joseon. Di dalamnya terdapat takhta kerajaan, dan bayangkanlah tempat ini sebagai ruang tempat raja menjalankan pemerintahan untuk rakyat.
2. Gyeonghoeru (Gyeonghoeru)
Gyeonghoeru, salah satu tempat di Gyeongbokgung yang paling bagus untuk berfoto, adalah paviliun yang terletak di atas danau. Pada masa Joseon, tempat ini digunakan sebagai tempat perjamuan untuk tamu negara dan tamu penting. Terutama, Gyeonghoeru yang dihiasi bunga sakura di musim semi dan dedaunan musim gugur menciptakan pemandangan yang fantastis.
3. Hyangwonjeong (Hyangwonjeong)
Hyangwonjeong adalah paviliun kecil yang terletak di tengah danau di sebelah utara. Hyangwonji berarti "menyebarkan aroma", dan karena suasananya yang tenang, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat paling damai di Gyeongbokgung.
4. Taejeon dan Jagyeongjeon
Taejeon adalah ruang bagi ratu Joseon, dan merupakan tempat tinggal sehari-hari raja dan ratu. Di tempat ini, Anda dapat mengintip kehidupan wanita kerajaan pada masa Joseon.
1. Waktu dan Biaya Masuk
Jam operasional: 09:00-18:00 (penutupan pukul 17:00)
Hari libur: Setiap hari Selasa
Biaya masuk:
Umum: 3.000 won
Masuk gratis jika mengenakan Hanbok
2. Tur berpemandu dan Penjelasan Gratis
Di Gyeongbokgung, terdapat program penjelasan gratis yang tersedia dalam berbagai bahasa. Program ini bermanfaat bagi wisatawan asing, dan Anda dapat bergabung tanpa reservasi. Untuk jadwal lengkap, silakan lihat situs web resmi.
3. Waktu Kunjungan yang Direkomendasikan untuk Setiap Musim
Musim semi: Saat bunga sakura mekar, area di depan Geunjeongjeon dan sekitar Gyeonghoeru sangat indah.
Musim panas: Danau yang hijau dan pepohonan yang rindang memberikan suasana yang sejuk.
Musim gugur: Hyangwonjeong dan Gyeonghoeru yang dihiasi warna musim gugur sangat cocok sebagai tempat berfoto.
Musim dingin: Pemandangan Gyeongbokgung yang tertutup salju akan memberikan nuansa ketenangan tradisional Korea.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Situs web resmi Gyeongbokgung.
----->https://royal.khs.go.kr/gbg
1. Lapangan Gwanghwamun
Lapangan Gwanghwamun, yang terletak di depan Gerbang Gwanghwamun, gerbang utama Gyeongbokgung, adalah tempat bersejarah yang terdapat patung Raja Sejong dan Laksamana Yi Sun-sin. Di sekitar lapangan terdapat juga galeri dan air mancur, sehingga direkomendasikan untuk keluarga.
2. Desa Hanok Bukchon
Desa Hanok Bukchon, yang terletak di sebelah timur Gyeongbokgung, adalah tempat yang memadukan rumah tradisional Hanok dan kafe modern. Anda dapat merasakan keindahan tradisional Korea sambil menikmati pengalaman tinggal di Hanok.
3. Seochon
Di sebelah barat Gyeongbokgung terdapat lingkungan sederhana bernama Seocho. Banyak restoran dan toko kerajinan tradisional yang berjajar di gang-gang kecil, sehingga tempat ini cocok untuk berjalan-jalan setelah mengunjungi Gyeongbokgung.
Gyeongbokgung adalah tempat yang menunjukkan inti budaya tradisional Korea, dan merupakan tempat yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Seoul. Pernahkah Anda mengunjungi Gyeongbokgung? Jika Anda memiliki kenangan atau tips bermanfaat, silakan bagikan di kolom komentar! Jika tulisan ini bermanfaat, silakan bagikan juga kepada teman-teman Anda.
Komentar0