Subjek
- #Bahasa Formal
- #죄송합니다 (Joesonghamnida)
- #Bahasa Korea
- #Ungkapan Permintaan Maaf
- #Kesopanan
Dibuat: 2024-11-12
Diperbarui: 2024-11-24
Dibuat: 2024-11-12 22:46
Diperbarui: 2024-11-24 16:23
Halo! Hari ini kita akan mempelajari salah satu ungkapan permintaan maaf terpenting dalam bahasa Korea, yaitu "죄송합니다" (joesonghamnida). Di Korea, sopan santun sangat penting, jadi sangat penting untuk menggunakan ungkapan permintaan maaf dengan tepat. "죄송합니다" adalah ungkapan permintaan maaf yang formal dan sopan, yang dapat digunakan dalam berbagai situasi. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari arti, pelafalan, penggunaan, dan ungkapan terkait dari "죄송합니다".
1) Ungkapan
죄송합니다
(joe-song-ham-ni-da)
→ Arti: Maaf / Saya minta maaf.
2) Pelafalan
죄송 (joe-song): "joe" dilafalkan mirip dengan "joy" dalam bahasa Inggris, tetapi lebih lembut. "song" mirip dengan bahasa Inggris, tetapi sedikit lebih pendek dan lebih tegas.
합니다 (ham-ni-da): "ham" dimulai dengan lembut, dan "ni-da" diucapkan dengan jelas dan terpisah.
3) Pentingnya Bahasa Hormat
"죄송합니다" adalah ungkapan permintaan maaf yang sangat formal dan sopan. Di Korea, bahasa hormat selalu digunakan saat meminta maaf untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.
1) Situasi Formal
Saat membuat kesalahan kepada lawan bicara:
Saat meminta maaf kepada atasan di tempat kerja: "죄송합니다. Saya terlambat mengirimkan materi rapat." (Maaf, saya terlambat mengirimkan materi rapat.)
Saat membuat kesalahan di tempat umum: "Permisi, saya minta maaf." (Permisi, saya minta maaf.)
Dalam email atau telepon resmi:
Email bisnis: "Maaf atas keterlambatan balasan." (Maaf atas keterlambatan balasan.)
Saat melayani pelanggan: "Maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan." (Maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.)
2) Situasi Kasual
Saat meminta maaf dengan sopan kepada teman atau keluarga:
Saat tidak dapat menepati janji: "Maaf, saya tidak dapat menepati janji waktu." (Maaf, saya tidak dapat menepati janji waktu.)
Saat salah menangani barang: "Maaf, saya telah memecahkannya." (Maaf, saya telah memecahkannya.)
1) Permintaan Maaf Berdasarkan Situasi
"정말 죄송합니다." (I’m truly sorry.): Untuk menekankan ketulusan.
"깊이 사과드립니다." (I deeply apologize.): Ungkapan yang sangat formal dan resmi.
"실례합니다." (Excuse me.): Saat lewat di tempat umum atau menarik perhatian.
2) Ungkapan yang Ramah
"미안합니다." (I’m sorry.): Bahasa hormat, tetapi sedikit kurang formal daripada "죄송합니다".
"미안해요." (I’m sorry.): Kurang formal, cocok untuk teman atau kolega.
"미안해." (Sorry.): Tidak formal, digunakan untuk teman dekat atau keluarga.
3) Ungkapan Terima Kasih Setelah Permintaan Maaf
"이해해 주셔서 감사합니다." (Thank you for understanding.): Saat lawan bicara menerima permintaan maaf.
"기다려 주셔서 감사합니다." (Thank you for waiting.): Saat berterima kasih atas kesabaran lawan bicara.
1) Di Tempat Kerja
Karyawan: "Maaf, saya terlambat mengirimkan materi rapat. Saya akan lebih berhati-hati di masa mendatang." (Maaf, saya terlambat mengirimkan materi rapat. Saya akan lebih berhati-hati di masa mendatang.)
(I’m sorry for submitting the meeting materials late. I’ll be more careful in the future.)
2) Di Tempat Umum
Orang yang lewat: "Permisi. Tas saya menyenggol Anda. Maaf." (Permisi. Tas saya menyenggol Anda. Maaf.)
(Excuse me, my bag bumped into you. I’m sorry.)
3) Percakapan dengan Teman
Teman: "Maaf banget, aku tidak bisa menepati janji kemarin. Lain kali, traktirku ya!" (Maaf banget, aku tidak bisa menepati janji kemarin. Lain kali, traktirku ya!)
(I’m really sorry for missing our appointment yesterday. Next time, it’s on me!)
1) Kemauan untuk Memecahkan Masalah
"Saya akan lebih berhati-hati mulai sekarang." (I’ll be more careful next time.)
"Bagaimana saya bisa memberikan kompensasi?" (How can I make it up to you?)
2) Jawaban Berdasarkan Reaksi Lawan Bicara
Lawan bicara: "Tidak apa-apa." (It’s okay.)
→ Jawaban: "Terima kasih atas pengertiannya." (Thank you for understanding.)
3) Ucapan Terima Kasih Setelah Masalah Terpecahkan
"Terima kasih banyak, dan sekali lagi saya minta maaf." (Thank you very much, and I apologize again.)
1) Latihan Pelafalan
Berlatihlah pelafalan di depan cermin dan berlatihlah berbicara dengan wajar.
Bacalah contoh kalimat berulang kali dan kuasai intonasi yang sesuai dengan situasi.
2) Manfaatkan Drama dan Film
Tonton drama atau film Korea dan amati situasi di mana ungkapan permintaan maaf muncul.
Rekomendasi drama: Misaeng, Secret Forest
Rekomendasi film: The Kind Gold, Advocate
3) Gunakan dalam Kehidupan Nyata
Cobalah gunakan secara langsung saat berbincang dengan teman atau kolega Korea.
Berlatihlah secara aktif saat melakukan kesalahan atau menunjukkan kesopanan.
Pertanyaan: Apa perbedaan antara "죄송합니다" dan "미안합니다"?
Jawaban: "죄송합니다" adalah ungkapan yang formal dan sopan, cocok digunakan dalam situasi formal atau kepada orang yang lebih tua/atasan. Sementara "미안합니다" lebih kasual dan kurang formal.
Pertanyaan: Bagaimana perbedaan antara "실례합니다" dan "죄송합니다"?
Jawaban: "실례합니다" adalah ungkapan permintaan maaf yang ringan yang digunakan saat lewat atau menarik perhatian, sedangkan "죄송합니다" digunakan saat mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan hormat.
"죄송합니다" adalah ungkapan paling dasar untuk meminta maaf dengan sopan di Korea. Kalimat ini berguna bagi pemula hingga pelajar tingkat lanjut bahasa Korea. Ingatlah pelafalan, penggunaan berdasarkan situasi, dan ungkapan turunan yang telah dipelajari hari ini, dan gunakanlah dengan percaya diri dalam situasi nyata!
Dalam situasi apa Anda meminta maaf di Korea? Atau, jika ada ungkapan bahasa Korea lain yang ingin Anda pelajari, silakan bagikan di kolom komentar!
Komentar0